Rabu, 13 Februari 2013

Peringatan Tentang Musik Dalam Ibadah

Peringatan Tentang Musik Dalam Ibadah
Musik adalah sarana untuk beribadah, mengungkapkan perasaan kita yang terdalam kepada Tuhan. Peringatan tentang musik ibadah; pertama, kita harus waspada agar jangan sampai kita menyanyi dalam kebaktian sekedar kebiasaan saja.
Kedua, ibadah yang benar bertumpu pada anugrah Allah, bukan pada perbuatan manusia. Maka dari itu kita harus waspada jangan sampai musik menjadi sesuatu yang kita pakai untuk memamerkan bakat kita. Musik merupakan seni yang seharusnya dipakai untuk menyatakan kemuliaan dan keagungan Tuhan. Rasul Paulus dapat dipandang sebagai seorang seniman. Surat-suratnya termasuk karya terbesar dalam dunia literatur tapi Rasul Paulus sendiri berkata, “Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah” (1 Korintus 2:4,5). Dengan kata lain, bakat seni Paulus bukan untuk dipamerkan tetapi untuk membimbing orang-orang sehingga mereka mengenal kuasa dan kemuliaan Tuhan.
Peringatan ketiga, waspadalah pada kesalahpahaman yang timbul karena perbedaan kebudayaan. Ibadah seharusnya menjadi sumber persatuan tapi musik dalam kebaktian sering menjadi penyebab timbulnya perselisihan antar umat Kristen. Terpecah belahnya umat Kristen sering disebabkan oleh perbedaan metode dalam ibadah, bukan oleh tujuan ibadah itu sendiri. Maka dari itu penting sekali bagi kita untuk saling memahami perbedaan kebudayaan dan kepribadian kita masing-masing. Hakekat yang utama adalah kita memuliakan Yesus. Metode hanyalah sarana ibadah. Hendaknya kita masing-masing beribadah kepada dia dengan metode yang cocok dengan kebudayaan dan kepribadian kita. Musik jangan sampai menomorduakan pemberitaan Firman Allah dalam kebaktian. Musik adalah respons/tanggapan hati kita kepada Allah, respons tidak akan ada kalau Allah tidak menyatakan diriNya di dalam Firman Tuhan. Pemeluk agama lain juga menyanyikan lagu rohaninya masing-masing akan tetapi kekristenan bukan sekedar salah satu agama besar melainkan pernyataan diri Allah kepada manusia dalam pribadi Yesus Kristus yang adalah “cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah” (Ibrani 1:3).

Peranan Musik terhadap Kesehatan manusia

Musik merupakan seni yang melukiskan pemikiran dan perasaan manusia lewat keindahan suara. Sebagaimana manusia menggunakan kata-kata untuk mentransfer suatu konsep, ia juga menggunakan komposisi suara untuk mengungkapkan perasaan batinnya. Seperti halnya ragam seni lain, musik merupakan refleksi perasaan suatu individu atau masyarakat. Musik merupakan hasil dari cipta dan rasa manusia atas kehidupan dan dunianya.
Di masa lalu, musik juga memiliki peran yang sangat penting di mata masyarakat primitif. Mereka percaya, musik bisa mencegah datangnya bencana atau kejadian buruk lain. Sejarah penggunaan musik sebagai media penenang psikologi manusia telah dirintis sejak masa filosof Yunani kuno, Plato dan Aristoteles. Di Iran dan dipelbagai literatur kuno soal musik, pengaruh musik terhadap jiwa manusia telah dibahas secara khusus. Selama berabad-abad yang lalum, bangsa Iran memanfaatkan terapi musik sebagai metode penyembuhan dan menjadikannya sebagai faktor yang bisa menjaga kesehatan jiwa. Masalah itu bisa kita temukan dalam buku Behjatul Arwah karya Safiyuddin Armavi.
Bukti lainnya yang menunjukkan perhatian para musikus pada pengaruh musik terhadap jiwa manusia bisa kita lihat dalam tabel yang biasa digunakan dalam musik tradisional Iran. Dalam tabel itu, setiap jenis suara dan nada dipetakan dalam pelbagai klasifikasi. Sebagai misal, tabel itu menjelaskan jenis alat musik seperti apa yang sesuai dengan kondisi ketika matahari terbit. Begitu juga ketika siang hari, jenis musik apa yang cocok untuk disimak. Menurut tabel itu, alat musik nava, sejenis alat musik petik khas Persia, merupakan perangkat musik yang bagus digunakan ketika petang. Berikut ini Anda bisa simak bunyi alat musik nava. Musik merupakan ragam seni yang berpengaruh terhadap audiennya tanpa perantara konsep ataupun intepretasi.
Lewat efeknya yang ajaib, musik dapat membebaskan rasa manusia dari jeratan tekanan batin, rasa kesepian, panik, dan berbagai gangguan mental lainnya. Karena itu, kini di berbagai negara marak didirikan berbagai pusat-pusat penelitian maupun praktek terapi musik. Musik, sesuai dengan susunan interval dan ritmenya memiliki refleksi khusus yang bisa merangsang sel-sel saraf sehingga perasaan manusia bisa diperlemah, diperkuat ataupun dialihkan. Pengaruh itu bahkan telah dibuktikan secara ilmiah di sepanjang fase kehidupan manusia, mulai dari masa di embrio hingga masa senja. Bahkan bisa berpengaruh juga pada jenis mahluk hidup lainnya seperti tumbuhan.

Fungsi musik dalam kehidupan


Musik merupakan salah satu dari kebudayaan, musik diciptakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya akan sebuah keindahan. Dapat diartikan bahwa musik memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Merriam dalam bukunya The Anthropology Of Music menyatakan ada 10 fungsi dari musik. Apa-apa sajakah kesepuluh fungsi musik itu ? berikut akan coba saya jelaskan.
1. Fungsi pengungkapan emosional
Disini musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan atau emosinya. Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau emosinya nelalui musik.
2. Fungsi penghayatan estetis
Musik merupakan suatu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila dia memiliki unsur keindahan atau estetika di dalamnya. Melalui musik kita dapat merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi atupun dinamikanya.
3. Fungsi hiburan
Musik memiliki fungsi hiburan mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari Melodi ataupun liriknya.
4. Fungsi komunikasi.
Musik memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks atau pun melodi musik tersebut.
5. Fungsi perlambangan
Musik memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari aspek-aspek musik tersebut, misalmya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal-hal yang menyedihkan. Sehingga musik itu melambangkan akan kesedihan.
6. Fungsi reaksi jasmani
Jika sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel-sel saraf manusia sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika musiknya cepat maka gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya.
7. Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial
Musik berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-peraturan. Penyampaian kebanyakan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan.
8. Fungsi pengesahan lembaga sosial.
Fungsi musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu upacara . musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi bagian dalam upacara, bukan hanya sebagai pengiring.
9. Fungsi kesinambungan budaya.
Fungsi ini hampir sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Dakam hal ini musik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.
10. Fungsi pengintegrasian Masyarakat
Musik memiliki fungsi dalam pengintegrasian masyarakat. Suatu musik jika dimainkan secara bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik itu.[1]

Add caption


[1]  Alan P. Merriam, The Antrhopology of music, Northwestern University Press, America, 1980, hlm. 209.

peranan musik untuk anak

  1. Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada miring. Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

  2. Banyak faktor penting yang turut mempengaruhi perkembangan anak. Faktor paling utama yang menunjang perkembangan anak adalah pola asuh orangtua. Namun, ada faktor luar yang turut membantu perkembangan anak. Salah satunya adalah musik. Beberapa penelitian pun turut menguatkan asumsi ini. Pengenalan serta pembelajaran musik mampu memberikan efek positif dalam perkembangan otak anak. Selain mendengarkan musik, para orangtua bisa memasukkan anak ke tempat-tempat kursus musik. Pengenalan musik sejak dini akan berperan baik dalam pembentukan kecerdasan anak.usia ideal untuk mengenalkan anak pada musik? Usia 3 hingga 6 tahun merupakan waktu terbaik untuk mengenalkan musik pada anak. Mengapa demikian? Karena pada saat bersamaan, kemampuan mendengar anak tengah berkembang. Jika pengenalan musik diberikan sebelum usia 8 tahun, hal itu dapat meningkatkan kecerdasan otak anak.

  3. Kita bisa memulai langkah awal pengenalan musik pada anak sesaat sebelum tidur. Misalnya, meninabobokan anak seraya mendengarkan musik dengan aliran musik instrumental yang mampu memberikan relaksasi pada anak. Musik itu pun dapat dijadikan dongeng-dongeng sebelum tidur. Dengan iringan musik, Anda pun dapat meminta si kecil untuk memperagakan cerita yang dibawakan sebagai cara untuk melatih sistem motoriknya. Biasanya, anak akan lebih senang memperagakan sesuatu yang diiringi musik. Cara ini pun bisa dilakukan untuk melatih keaktifan anak. Selain mendengarkan musik Mp3, Anda bisa memasukkan si kecil ke tempat kursus musik untuk mengenalkan bagaimana instrumen tersebut diciptakan lewat alat musik. Selain pengenalan terhadap penciptaan instrumen, kursus musik mampu membantu perkembangan otak serta mengontrol emosi anak. Dengan menguasai sebuah alat musik, empati serta musikalitas anak akan tumbuh. Pertumbuhan musikalitas tersebut dirangsang oleh lagu serta beberapa gerakan yang merangsang koordinasi otak anak. Alat musik yang dianjurkan bagi usia dini adalah organ dan piano. Suara yang dihasilkan kedua alat musik tersebut mampu merangsang kreativitas

Senin, 11 Februari 2013

Peran Musik dalam ibadah


Musik adalah suatu element yang penting dalam suatu ibadah, di dalam suatu ibadah pasti akan ada suatu pujian dan penyembahan, musik merupakan sarana bagi setiap orang kristen untuk mengekspresikan ucapan terimakasih atas kehidupan yang telah dianugerahkan kepada setiap kita. Musik juga berperan sebagai sarana untuk mengekspresikan bahwa kita menyetujui jalan dan cara Tuhan bekerja. Sifat-sifat Allah sering dapat dihayati melalui kesedihan dan penderitaan umat manusia. Namun pada zaman sekarang banyak orang kristen yang tergantung pada musik, ketika musik dimainkan dengan lembut dan menyentuh hati ketika itu pula orang dapat menyembah dan menangis, tapi ketika musik tidak dimainkan sesuai dengan perasaan mereka, terkadang mereka tidak dapat memuji dan menyembah Tuhan dengan benar. Seharusnya musik tidak dijadikan patokan untuk setiap orang dapat memuji Tuhan, tapi yang menjadi patokan adalah hati yang menyembah Tuhan dengan benar. .

Rabu, 30 Januari 2013

perkembangan musik di zaman sekarang

Dunia musik modern di tanah air berkembang dengan pesat. Hal ini dapat kita katakan dengan mempertimbangkan tingkat pasar dunia hiburan bidang musik yang kian ramai dan.. mahal. Permintaan pasar sebagai kebutuhan musik masyarakat didominasi oleh kaum muda, mulai dari siswa/i SMP sampai Mahasiswa/i. Dan lalu, penyedia hiburan musik berkembang bagaikan jamur.
Namun demikian, perkembangan musik Indonesia di tanah air tidak imbangi dengan peningkatan Kualitas dan Estetika musik!
Ada banyak hal yang dapat dikatakan sebagai kelemahan atau kekurangan dalam dunia industri musik lokal/Indonesia. Beberapa diantaranya adalah: Kualitas musik dinilai dari nilai komersil | Kualitas musik dinilai dari tingkat popularitas | Minimnya penggunaan etika sosial dalam proses penciptaan/pembuatan suatu karya musik | Minimnya pengetahuan para pelaku musik mengenai wawasan teori, etika dan estetika dalam bermusik | Kesenjangan sosial menentukan eksistensi talenta masing-masing seniman/pelaku musik, siapa bermodal paling besar.. ia yang lanjut | Keterbatasan mendapatkan akses untuk memasuki gerbang industri musik  | dan masih banyak sekali yang dapat dikatakan..
Salah satu contoh gambaran mengenai kondisi industri musik di Indonesia adalah: Jika seorang artis/penyanyi mendapatkan sambutan yang besar dari para apresiator/ masyarakat/penggemar musik.. maka artis/penyanyi tersebut akan mendapatkan pujian terbaik, hebat, berkualitas, dsb.; ia juga kemudian berkesempatan memenangkan berbagai penghargaan (yang dikatakan penghargaan-penghargaan bergengsi itu..); ia akan mendapatkan profit komersil yang sungguh luar biasa; ia akan menjadi populer; ia akan dikatakan orang mengerti musik, ahli, ter..; ..; ..
Apa yang terlihat bukanlah yang terjadi! Dari sekian banyaknya pelaku musik dan pelaku bisnis musik di Indonesia, hanya ada beberapa nama saja yang memang benar-benar menyajikan Kualitas dan nilai Estetika musik. Hal ini dapat dinyatakan dengan apa yang kita gunakan untuk membuat musik, Teori Musik.
Jika seorang artis/penyanyi menjadi ‘kebetulan’ populer, sementara karya yang ia sajikan hanya sebatas nilai ‘biasa’ atau bahkan ‘terlalu biasa’, namun ia dan para pelaku bisnis di belakangnya mengatakan bahwa ia adalah yang terbaik hanya karena ia menjadi populer, dan lalu mengambil keuntungan komersil yang besar dari ‘kepopuleran’ yang mereka buat itu.. maka, mereka (para pelaku musik tersebut) bukan hanya menipu diri sendiri, namun mereka juga telah melakukan kebohongan publik! karena mereka menjual batu seharga emas.
Sudah cukup banyak keluhan dari masyarakat ketika mereka membicarakan tentang kualitas musik, namun tetap saja kurang banyak. Artis/penyanyi/band memiliki para pendukung yang mereka katakan sebagai ‘fans’, tentu saja, mengumpulkan ‘fans’ adalah hal utama yang mereka lakukan untuk melanjutkan karir mereka. Selama mereka masih memiliki dukungan dari para ‘fans’ maka akan sangat sulit sekali sebuah kritik menjadi sangat berguna.
Kondisi menyedihkan seperti ini adalah hal yang sangat menyakitkan bagi mereka yang memiliki kemampuan/talenta musik di atas rata-rata namun tidak memiliki kesempatan untuk melanjutkan karir mereka.
Kondisi ini juga melahirkan sebuah gagasan untuk memprakarsai suatu wadah kritik, wadah dimana kritik disampaikan secara profesional melalui penilaian-penilaian berdasarkan teori musik. Wadah ini berupa kritik yang disajikan secara online dan bernama Kritik Musik Indonesia:
http://kritik-musik.blogspot.com/
Tanpa bermaksud untuk menilai rendah wawasan musik masyarakat luas, namun blogsite ini memang dibuat untuk membantu masyarakat luas mendapatkan wawasan mengenai musik lebih dalam lagi, terutama mengenai segi Kualitas dan nilai Estetika musik dari sudut pandang Teori Musik. Tanpa bermaksud menjatuhkan pihak manapun juga, Kritik Musik Indonesia dilaksanakan untuk menyuarakan peningkatan Kualitas dan himbauan untuk mengedepankan nilai Estetika musik di tanah air. Blogsite ini juga menerima dan menampung kritik/saran/pendapat masyarakat mengenai musik Indonesia secara terbuka. Kritik Musik Indonesia baru akan dimulai (’soft opening’) pada tanggal 20 Agustus 2011, namun telah menghasilkan visitor/pengunjung sedikitnya dari 10 negara termasuk Indonesia.
Jika seseorang mencintai suatu karya musik tanpa mengetahui apa yang sebenarnya ia cintai itu, maka Kritik Musik Indonesia hadir untuk memberikan sudut pandang mengenai karya musik tersebut. Namun jika seseorang mencintai suatu karya musik apa adanya, tidak perduli apapun keadaannya.. maka tidak seorangpun dapat mengganggu selera musiknya itu.
Kritik musik menjadi sangat berguna jika yang kita inginkan adalah peningkatan, terlebih lagi jika kita ingin dipandang baik oleh publik musik yang lebih luas, seperti publik Internasional.

Minggu, 27 Januari 2013

fungsi musik

Musik,adalah suatu suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama,lagu,dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.
Musik bagi banyak orang adalah sebagai sarana hiburan atau sarana untuk meluapkan perasaan,misalnya senang,galau,memaki orang,memberikan suatu pujian,dll.
Bagi saya musik adalah suatu irama yang memberikan saya banyak inspirasi dalam banyak hal,malalui musik saya dapat menemukan cara mengatasi suatu masalah ketika saya menghadapi masalah karena musik selalu menyegarkan pikiran saya.
Di zaman sekarang banyak sekali sekelompok orang yang fanatik dengan suatu group band/aliran musik tertentu sehingga menimbulkan reaksi yang kurang baik di antara peminat musik, menurut saya hal yang seperti itu adalah hal yang sangat merugikan diri kita sendiri maupun orang lain karena dengan perselisihan yang terjadi akan menimbulkan perpecahan. Saya adalah pecinta musik, tetapi saya tidak pernah fanatik dengan aliran/group band tertentu, musik yang saya dengar adalah musik yang memiliki lirik yang bagus, nada&irama yang menarik, dan yang menginspirasi.

Ini adalah fungsi musik menurut saya, bagaimana menurut Anda?

sejarah ska

Sejarah Musik Ska

Ska (ejaan Inggris: [ˈskɑː], Kreol Jamaika Templat:IPA-endia) adalah genre musik yang berasal di Jamaika pada akhir 1950-an, dan merupakan pendahulu rocksteady dan reggae. Ska menggabungkan unsur-unsur musik mento dan musik kalipso dari Karibia dengan jazz dan rhythm and blues dari Amerika Serikat. Ciri khas musik ini adalah jalur bass berjalan dengan aksentuasi pada ritme upbeat. Pada awal 1960-an,
ska adalah genre musik yang dominan di Jamaika dan popular di kalangan para mod di Britania Raya. Musik ini kemudian populer di kalangan skinhead.



Sejarah ska umumnya dibagi menjadi tiga periode: ska asli Jamaika dari tahun 1960-an (gelombang pertama), kebangkitan ska 2 Tone Inggris pada akhir 1970-an (gelombang kedua), dan gerakan ska gelombang ketiga yang dimulai pada 1980-an, dan meraih kepopuleran di Amerika Serikat pada 1990-an.

awal mula musik ska

Setelah Perang Dunia II, Jamaika membeli radio dalam meningkatkan jumlah dan mampu mendengar musik rhythm and blues dari Amerika Selatan kota Serikat seperti New Orleans oleh artis-artis seperti Fats Domino dan Louis Jordan.

Peryataan dari kekuatan militer Amerika selama dan setelah perang berarti bahwa Jamaika bisa mendengarkan siaran musik militer Amerika, dan ada arus konstan catatan dari Amerika Serikat. Untuk memenuhi permintaan untuk musik itu, pengusaha seperti Prince Buster, Clement "Coxsone" Dodd, dan Duke Reid membentuk sistem suara. Sebagai melompat blues dan R & B tradisional mulai surut populer di awal 1960-an, seniman Jamaika mulai merekam versi mereka sendiri genre. Gaya itu dari bar terdiri dari empat triplet tetapi ditandai dengan gitar memotong di off beat - dikenal sebagai upstroke atau pelacur - dengan tanduk memimpin dan sering mengikuti off mengalahkan pelacur dan piano menekankan garis bass dan, sekali lagi , bermain pelacur itu. Drum terus 4 / 4 waktu dan bass drum itu beraksen tanggal 3 mengalahkan dari setiap frase 4-triplet. Snare itu akan bermain tongkat sisi dan aksen mengalahkan ketiga dari setiap frase 4-triplet. Suara upstroke juga dapat ditemukan dalam bentuk Karibia musik lain, seperti mento dan kalipso.

Salah satu teori tentang asal-usul ska adalah bahwa Prince Buster menciptakannya selama sesi rekaman perdana untuk catatan baru label Wild Bells. Sesi ini dibiayai oleh Duke Reid, yang seharusnya untuk mendapatkan setengah dari lagu-lagu untuk melepaskan. Namun, dia hanya menerima satu, yang oleh trombonist Rico Rodriguez. [kutipan diperlukan] Di antara potongan-potongan rekaman itu "Mereka Harus Pergi", "Oh Carolina" dan "Shake a Leg" [rujukan?]. Menurut sejarawan Steve reggae Barrow, selama sesi, Prince Buster kata gitaris Jah Jerry untuk [dibutuhkan kutipan] "Perubahan gigi, manusia, gigi berubah." gitar mulai menekankan ketukan kedua dan keempat di bar, sehingga menimbulkan suara baru. Drum diambil dari gaya tradisional drum dan marching Jamaika. Untuk membuat beat ska, Prince Buster dasarnya membalik R & B beat shuffle, menekankan offbeats dengan bantuan gitar.

Rekaman ska pertama dibuat pada fasilitas seperti Studio One dan WIRL Records di Kingston, Jamaika dengan produsen seperti Dodd, Reid, Prince Buster, dan Edward Seaga. Suara ska bertepatan dengan perayaan sekitarnya perasaan kemerdekaan Jamaika dari Inggris pada tahun 1962; peristiwa diperingati oleh lagu seperti Derrick Morgan "Teruskan Maret" dan The Skatalites '"Kebebasan Sound." Karena Jamaika baru merdeka tidak meratifikasi Konvensi Bern tentang Perlindungan Karya Seni Sastra dan sampai tahun 1994 hak cipta bukan masalah, yang menciptakan sejumlah besar lagu penutup dan penafsiran. Musisi Jamaika seperti The Skatalites sering dicatat ska versi instrumental musik Amerika dan Inggris populer, seperti lagu Beatles, Motown dan hits jiwa Atlantik, lagu tema film, atau surfing instrumental rock. Band Bob Marley The Wailers meliputi Beatles '"Dan I Love Her", dan ditafsirkan ulang secara radikal Bob Dylan's "Like a Rolling Stone".

Byron Lee & the Dragonaires tampil bersama dengan Prince Buster, Eric "Monty" Morris, dan Jimmy Cliff di Fair 1964 New York World's. Ketika musik berubah di Amerika Serikat, begitu juga ska. Pada tahun 1965, dan 1966 ketika musik soul Amerika menjadi lebih lambat dan halus, ska berubah suaranya sesuai dan berevolusi menjadi rocksteady. Namun, masa kejayaan rocksteady adalah singkat, memuncak pada tahun 1967. Pada tahun 1968, ska berevolusi lagi menjadi reggae.

http://rhinodwii.blogspot.com/2012/06/sejarah-musik-ska.html