Peringatan
Tentang Musik Dalam Ibadah
Musik adalah sarana untuk beribadah, mengungkapkan perasaan kita yang terdalam kepada Tuhan. Peringatan tentang musik ibadah; pertama, kita harus waspada agar jangan sampai kita menyanyi dalam kebaktian sekedar kebiasaan saja.
Musik adalah sarana untuk beribadah, mengungkapkan perasaan kita yang terdalam kepada Tuhan. Peringatan tentang musik ibadah; pertama, kita harus waspada agar jangan sampai kita menyanyi dalam kebaktian sekedar kebiasaan saja.
Kedua, ibadah yang benar bertumpu pada
anugrah Allah, bukan pada perbuatan manusia. Maka dari itu kita harus waspada
jangan sampai musik menjadi sesuatu yang kita pakai untuk memamerkan bakat
kita. Musik merupakan seni yang seharusnya dipakai untuk menyatakan kemuliaan
dan keagungan Tuhan. Rasul Paulus dapat dipandang sebagai seorang seniman.
Surat-suratnya termasuk karya terbesar dalam dunia literatur tapi Rasul Paulus
sendiri berkata, “Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan
dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan
Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada
kekuatan Allah” (1 Korintus 2:4,5). Dengan kata lain, bakat seni Paulus bukan
untuk dipamerkan tetapi untuk membimbing orang-orang sehingga mereka mengenal
kuasa dan kemuliaan Tuhan.
Peringatan ketiga, waspadalah pada kesalahpahaman
yang timbul karena perbedaan kebudayaan. Ibadah seharusnya menjadi sumber
persatuan tapi musik dalam kebaktian sering menjadi penyebab timbulnya
perselisihan antar umat Kristen. Terpecah belahnya umat Kristen sering
disebabkan oleh perbedaan metode dalam ibadah, bukan oleh tujuan ibadah itu
sendiri. Maka dari itu penting sekali bagi kita untuk saling memahami perbedaan
kebudayaan dan kepribadian kita masing-masing. Hakekat yang utama adalah kita
memuliakan Yesus. Metode hanyalah sarana ibadah. Hendaknya kita masing-masing
beribadah kepada dia dengan metode yang cocok dengan kebudayaan dan kepribadian
kita. Musik jangan sampai menomorduakan pemberitaan Firman Allah dalam
kebaktian. Musik adalah respons/tanggapan hati kita kepada Allah, respons tidak
akan ada kalau Allah tidak menyatakan diriNya di dalam Firman Tuhan. Pemeluk
agama lain juga menyanyikan lagu rohaninya masing-masing akan tetapi
kekristenan bukan sekedar salah satu agama besar melainkan pernyataan diri
Allah kepada manusia dalam pribadi Yesus Kristus yang adalah “cahaya kemuliaan
Allah dan gambar wujud Allah” (Ibrani 1:3).