Rabu, 13 Februari 2013

Peringatan Tentang Musik Dalam Ibadah

Peringatan Tentang Musik Dalam Ibadah
Musik adalah sarana untuk beribadah, mengungkapkan perasaan kita yang terdalam kepada Tuhan. Peringatan tentang musik ibadah; pertama, kita harus waspada agar jangan sampai kita menyanyi dalam kebaktian sekedar kebiasaan saja.
Kedua, ibadah yang benar bertumpu pada anugrah Allah, bukan pada perbuatan manusia. Maka dari itu kita harus waspada jangan sampai musik menjadi sesuatu yang kita pakai untuk memamerkan bakat kita. Musik merupakan seni yang seharusnya dipakai untuk menyatakan kemuliaan dan keagungan Tuhan. Rasul Paulus dapat dipandang sebagai seorang seniman. Surat-suratnya termasuk karya terbesar dalam dunia literatur tapi Rasul Paulus sendiri berkata, “Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah” (1 Korintus 2:4,5). Dengan kata lain, bakat seni Paulus bukan untuk dipamerkan tetapi untuk membimbing orang-orang sehingga mereka mengenal kuasa dan kemuliaan Tuhan.
Peringatan ketiga, waspadalah pada kesalahpahaman yang timbul karena perbedaan kebudayaan. Ibadah seharusnya menjadi sumber persatuan tapi musik dalam kebaktian sering menjadi penyebab timbulnya perselisihan antar umat Kristen. Terpecah belahnya umat Kristen sering disebabkan oleh perbedaan metode dalam ibadah, bukan oleh tujuan ibadah itu sendiri. Maka dari itu penting sekali bagi kita untuk saling memahami perbedaan kebudayaan dan kepribadian kita masing-masing. Hakekat yang utama adalah kita memuliakan Yesus. Metode hanyalah sarana ibadah. Hendaknya kita masing-masing beribadah kepada dia dengan metode yang cocok dengan kebudayaan dan kepribadian kita. Musik jangan sampai menomorduakan pemberitaan Firman Allah dalam kebaktian. Musik adalah respons/tanggapan hati kita kepada Allah, respons tidak akan ada kalau Allah tidak menyatakan diriNya di dalam Firman Tuhan. Pemeluk agama lain juga menyanyikan lagu rohaninya masing-masing akan tetapi kekristenan bukan sekedar salah satu agama besar melainkan pernyataan diri Allah kepada manusia dalam pribadi Yesus Kristus yang adalah “cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah” (Ibrani 1:3).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar